PERUBAHAN SISTEM PERNAFASAN
ilustrasi ibu hami by bidanku.com |
Kehamilan mempengaruhi perubahan system pernafasan pada
volume paru-paru dan ventilasi. Perubahan anatomi dan fisiologi system
pernapasan selama kehamilan diperlukan untuk memenuhi peningkatan metabolisme
dan kebutuhan oksigen bagi tubuh ibu dan janin. Perubahan tersebut terjadi karena
pengaruh hormonal dan biokimia.
Relaksasi otot dan kartilagi toraks menjadikan bentuk dada
berubah. Diafragma menjadi lebih naik sampai 4cm dan diameter melintang dada
menjadi 2cm. Perubahan ini menyebabkan perubahan system pernapasan yang tadinya
pernapasan perut menjadi pernapasan dada oleh karena itu diperlukan perubahan
letak diafragma selama kehamilan.
Kapasitas inspirasi meningkat progresif selama kehamilan
selain itu tidal volume meningkat sampai 40%. Peningkatan volume tidal ini
menyebabkan peningkatan ventilasi pernapasan permenit yaitu jumlah udara yang
masuk dalam satu menit. Karena pertukaran udara selama kehamilan meningkat oleh
karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk nafas dalam daripada nafas cepat. Pada
akhir kehamilan, ventilasi pernapasan permenit meningkat 40%. Perubahan ini
mengakibatkan resiko hiperventilasi pada ibu. Walaupun hiperventilasi secara
normal menyebabkan alkalosis, hal ini tidak diakibatkan adanya peningkatan
kompensasi ekskresi bikarbonat di ginjal. Namun hiperventilasi ini disebabkan
oleh efek progesterone secara langsung di pusat pernapasan. Ibu hamil mungkin
merasa cemas akan terjadinya dyspnoe dan merasa pusing saat napas pendek yang
biasanya terjadi ketika duduk di bawah.
.
SISTEM PERSARAFAN
|
Fungsi
system saraf pusat dan otak sangat kompleks dan mencakup semua aktifitas mulai
dari reflex dasar sampai perubahan kemampuan kognitif dan emosional. Kinerjanya
sangat dberpengaruh dan dipengaruhi hormone. Perubahan yang terjadi menyangkut
ketidaknyamanan tulang dan otot, gangguan tidur, perubahan sensasi, pengalaman
terhadap nyeri.
1. PERUBAHAN FISIOLOGI IBU HAMIL
2. PERUBAHAN PAYUDARA
3. PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
4. PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER
5. PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
0 komentar