PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
ilustrasi ginjal by bidan elok fauziah |
Selama kehamilan Sistem Perkemihan mengalami berbagai
perubahan structural dan fungsional dengan banyaknya perubahan structural yang
bertahan dengan baik sampai periode postpartum. Perubahan utama selama
kehamilan adalah retensi natrium dan peningkatan cairan ekstraseluler.
a) Ginjal
Ginjal ibu hamil harus bekerja sebagai organ ekskresi primer
bagi janin, disamping beruhubungan dengan peningkatan volume dan metabolisme
intravascular dan ekstraseluler. Perubahan ginjal secara fisiologis selama
kehamilan berhubungan dengan efek progesterone dalam merelaksasikan otot serta
tekanan dari perubahan uterus dan perubahan system kardiovaskuler.
Peningkatan panjang ginjal mencapai 1,5cm, hal ini
disebabkan oleh peningkatan aliran darah, volume pembuluh darah serta peningkatan
cairan ruang interstitial. Ukuran glomerulus bertambah namun jumlah selnya
tidak berubah. Secara keseluruhan, struktur mikroskopik ginjal wanita hamil dan
tidak hamil sama saja.
b) Ureter
Bagian-bagian ginjal seperti calix renal, pelvis renal dan
ureter mengalami dilatasi, perpanjangan, peningkatan tonus otot dan penurunan
gerak peristaltic. Perubahan tersebut mengiringi terjadinya hemodinamik,
filtrasi glomerulus dan kinerja tubular. Dilatasi calix renal, pelvis renal dan
ureter dimulai pada trimester pertama dan menetap sampai trimester ketiga pada
lebih dari 90% wanita.
Pada 85% wanita, ureter yang berdilatasi ke arah kanan lebih banyak daripada kea rah kiri, mungkin disebabkan oleh dextrorotasi uterus karena adanya kolon sigmoid di kuadran kiri rongga pelvik.
c) Vesica Urinaria
Kapasitas vesica urinaria meningkat pada kehamilan mencapai
1000ml. Estrogen mempengaruhi hipertropi lapisan vesica urinaria. Mukosa vesica
urinaria menjadi hiperemis karena peningkatan ukurannya. Mukosa juga menjadi
oedema, makanya rentan terkena trauma atau serangan infeksi.
d) Fisiologi Perkemihan Kehamilan
Adanya peningkatan 60% aliran darah sampai akhir trimester
pertama yang kemudian secara bertahap turun sampai akhir kehamilan. GFR
meningkat 50% selama kehamilan yang dimulai segera setelah konsepsi dan
berakhir minggu ke-9 sampai 16.
Kadar glukosa urin dapat meningkat selama kehmailan. Tubulus
mengalami penurunan kemampuan dalam mengabsorbsi glukosa. Glukosuria umumnya
terjadi pada kehamilan. Proteinuria juga umum terjadi selama kehamilan karena
ada eksresi berlebih asam amino, namun proteinuria dengan hipertensi merupakan
masalah serius.
0 komentar