larangan ibu hamil |
“Kalau lagi hamil, jangan sering mandi air panas, Bu” saran seorang teman pada Ibu Lita.
“Iya, juga jangan berhubungan intim dengan suami,” saran teman yang lain.
Aduh, kok, banyak benar larangannya. Ini nggak boleh, itu nggak boleh. Hampir dipastikan pengalaman Ibu Lita pun pernah menimpa Anda. Apa benar saat hamil begitu banyak hal-hal yang dilarang dilakukan?
“Padahal orang hamil itu, kan, sebetulnya orang sehat,” ujar Dr. Dwiana
Ocviyanti, Sp.OG dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.Berhati-hati
jelas perlu. Bahkan, perlu dilakukan sebelum kehamilan dimulai. Saat
ini, konseling prahamil sudah banyak dilakukan masyarakat.
“Tujuannya
untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan,
konsumsi bahan makanan, dan sebagainya,” ujar Ovy, sapaan akrab Dwiana.
Nah, agar ibu hamil tidak selalu cemas sepanjang kehamilannya
sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan tidak boleh saat hamil. Apa
saja?
Melukis
Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil.
Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari.
Cukup 1-2 jam setiap hari.
Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu
lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena
itu sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi
terekspos terlalu lama dengan cat,” saran Ovy.
Hubungan Seks
Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan
menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak
terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja
dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal
letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”
Olahraga
Bila Anda terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun
dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang
berbahaya dan mengandung risiko, seperti balapan mobil, berkuda,
lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga
ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau
berenang. “Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil.” Berenang
pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang
usia kehamilan. “Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan
tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.”
Naik pesawat
Boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam
kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara.
Agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir
“gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman
agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan
bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.
Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara
buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan
mengalami sesak nafas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan
oksigen. “Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi
persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.”
Merokok
“Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat
lahir rendah,” kata Ovy. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah
lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit.
Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu
tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan
yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!
Rontgen
Radiasi tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk
radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin
sedang dalam perkembangan. “Semua jenis radiasi dapat mengacaukan
perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke
arah kanker, cacat dan sebagainya.” Bila diperlukan penyinaran, seperti
untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada
dokter bahwa Anda tengah hamil.
Sauna
Pada masa kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan.
Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara
wanita hamil, kan, sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan
seringnya berkeringat. Jadi, buat apa bersauna?
Mandi Malam
Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak
mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi,
boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan.” Bila tak
ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah
kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit danatau rontgen gigi,
sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
Bekerja di depan komputer
Memang belum ada kehamilan. Lagipula radiasi dari komputer bisa
dikatakan kecil sekali. “Jadi, boleh saja asal tak terlalu lama.”
Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung.
Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda
melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan
anggota badan.
Mengemudi
Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi,
perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi
untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air
kecil karena terlalu asyik mengemudi.Memasuki trimester ketiga
kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan
menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari
kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika
tengah mengemudi.
Diet
Tak baik bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan
kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh
dilakukan atas persetujuan dokter. Beberapa ibu hamil justru dianjurkan
diet bahan makanan tertentu. “Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan
berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.”
Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram
sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah
berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak
dan manis-manis.
Cat
Hindarilah kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau
thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam
tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium
baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah
bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi,
pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?
Bahan pembersih dan pengkilap
Mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk
ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu,
hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan
bila dalam pekerjaan, Anda harus menggunakan bahan pembersih atau
pengkilap.
Pewarna Rambut
Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam
pewarna rambut berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut
pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda
hamil, tundalah keinginan untuk mengecat rambut.
Kosmetik
Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat
sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi
janin. Karena itu, konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat
ibu hamil.
Stoking
Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena
dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang
membungkus kaki dengan ketat.
Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu
memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC.
Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.
Sepatu
Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan.
Karena tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu
yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti
halnya sepatu berhak tinggi bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki
terkilir.
Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga
harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan
Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit
lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang
umum terjadi semasa kehamilan.
Alkohol
Sebaiknya tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman
beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat
pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol
tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara
hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap
beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah
berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. “Bisa menghambat
pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat
fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.”
Kendati ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak
apa-apa, kok.” Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian
pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang
minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan risk
(berisiko).
Daging setengah matang
Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari
hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai
jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela
yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.
Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah
ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. “Nah, semua infeksi
pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya
dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan
yang terbaik bagi Anda.”
Pil KB
Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil
KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung
menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.
Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan
hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah
tahu diri Anda hamil.
Kafein
Boleh saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat,
kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan
produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran
darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi,
mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi
Anda.
Sedangkan minum teh disarankan tidak berbarengan dengan
vitamin/makanan yang mengandung zat besi. “Teh akan menghambat
penyerapan zat besi.”
Obat pereda sakit
Jangan minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak
boleh minum obat, lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila
Anda akan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter
bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman
untuk ibu hamil.
0 komentar