Hallo readers, how are you today?
semoga sehat semua ya, dan tetap semangat beraktifitas...

Ngomong-ngomong soal aktifitas, gak akan jauh dari yang namanya kesibukan dan pekerjaan.
Seringkali pula dikaitkan dengan Kota-kota besar atau kota industri.

Nah, salah satu kota yang terkenal dengan kesibukannya adalah Pekalongan
apakah readers sudah tau Pekalongan?
Sebuah Kota yang terkenal dengan julukan kota santri-nya dan juga kota batiknya, sudah tahu ya?
 
Wilayah Pekalongan terbagi menjadi 2 daerah yaitu Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan.
Kota Pekalongan ini terletak tepat di Jalur Pantura hingga ke Pantai, sedangkan Kabupaten Pekalongan terletak disebelah Selatan yang di dominasi oleh dataran yang lebih tinggi.

baik Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan berbatasan dengan kabupaten Batang disebalah timur, Kabupaten Pemalang disebelah Barat dan Kabupaten Banjarnegara di sebelah selatan, sedangkan disebelah utara berbatasan dengan Laut jawa.

Sejak Tanggal 25 agustus 2001, ibukota Kabupaten Pekalongan telah berpindah dari Jl Nusantara No.1 Kota Pekalongan menjadi Kecamatan Kajen. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah selatan Kabupaten Pekalongan, hingga semakin ramai.

Sedangkan Gedung di Jl Nusantara No.1 sekarang menjadi pusat pemerintahan dari Kota Pekalongan.

Meskipun tergolong masih baru, Namun perkembangan Kabupaten Pekalongan dapat diacungi jempol.
Melalui pembangunan infrastruktur yang bertahap setiap tahunnya, kini Kecamatan Kajen telah menjelma menjadi Kota Pusat Pemerintahan yang sangat diminati masyarakat untuk dikunjungi. Tentunya tidak kalah dengan pusat-pusat keramaian yang ada di Kota Pekalongan.

Salah satu ikon yang mempesona di Kecamatan Kajen adalah alun-alun Kajen.

foto dari Facebook Alun-alun Kajen

Seperti sebuah kota pusat pemerintahan pada umumnya, alun-alun Kajen menjadi pusat segala aktifitas pemerintahan. Alun-alun Kajen dikelililingi oleh gedung-gedung Dinas Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Selain terdapat Masjid sebagai tempat beribadah.

tugu 0 KM Kajen @infokajen

Untuk menuju ke alun-alun Kajen, banyak sekali jalan alternatif yang bisa ditempuh. Jalan Utama yang dilalui alat transportasi umum dari arah pantura adalah via Kedungwuni-Wonopringgo-Karanganyar dan Via Wiradesa-Bojong.
 dilalui  oleh :
Via Jl. urip sumoharjo- Jl Mandurejo :
Bus Sedang Pekalongan-Kedungwuni-Kajen tarif 10000-15000 dari terminal
Metromini Kode C Pekalongan-Kedungwuni-Kajen tarif 10000-15000

Via Jl Mayjend Sutoyo-Jl Pahlawan-Jl Kajen(tugu 0 km) :
Bus Sedang Pekalongan-Kalibening-Karangkobar tarif 10000-15000 dari terminal
Metromini Kode D Pekalongan-Wiradesa-Kajen tarif 10000-15000
(tugu 0 KM) Jl Kajen-Jl Mandurejo:
tarif 2000

atau jalan alternatif Jl Raya Kedungkebo-Jl karangdadap-Jl Doro

dar arah selatan  : Jl Linggo-Jl Paninggaran-Jl kalibening

Selain itu Kajen juga dilalui jalur alternatif menuju Jakarta, jalan ini biasa digunakan saat jalur pantura macet parah atau terjadi suatu halangan dll. Via /Jl Kutorejo-Jl Raya Pendowo Bodeh atau Jl kutorejo-Jl Bahurekso- Jl Raya sipait

by fotografhery.blogspot.com

by yuliswara.blogspot.com

By antarajateng.com